Liga Spanyol Pekan Ini
Madrid Bisa Makin Menjauh
FOTO:Reuters/Sergio Perez
Madrid - Jarak sepuluh poin yang memisahkan Real Madrid dan Barcelona sudah cukup jauh. Tapi, akhir pekan ini, Madrid punya kans untuk memperlebar margin tersebut.
Madrid saat ini duduk nyaman di peringkat teratas klasemen Liga Spanyol dengan 58 angka dari 22 partai. Los Merengues unggul 10 angka atas Barca yang ada di posisi kedua.
Di jornada 23, Madrid akan menghadapi lawan ringan. Cristiano Ronaldo dkk. akan didatangi oleh tim yang tengah berkubang di zona degradasi, Racing Santander.
Di atas kertas, Madrid tak akan kesulitan untuk merebut poin sempurna atas Santander. Musim ini, pasukan Jose Mourinho selalu perkasa saat bermain di Santiago Bernabeu.
Dari 11 partai liga di Bernabeu, Madrid memenangi 10 di antaranya. Satu-satunya noda adalah kekalahan dari Barca, Desember tahun lalu.
Apalagi, jika menilik rekor pertemuan Madrid dan Santander, maka Los Blancos sangat layak diunggulkan. Terakhir kali Santander menang atas Madrid adalah pada April 2007. Setelah itu, Madrid menang 8 kali dan imbang sekali.
Tapi, Madrid tetap harus waspada. Pasalnya, fokus mereka kini tengah terbagi. Tiga hari setelah menghadapi Santander, mereka harus terbang ke Rusia untuk meladeni tuan rumah CSKA Moskow di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Kalau Madrid mendapatkan lawan ringan, tidak demikian halnya dengan Barca. Mereka akan menjamu tim peringkat ketiga, Valencia, di Camp Nou.
Barca menunjukkan reaksi yang sangat baik setelah akhir pekan lalu dikalahkan Osasuna. Azulgranamemetik kemenangan 3-1 atas tuan rumah Bayer Leverkusen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Valencia akan jadi ujian konsistensi untuk anak buah Pep Guardiola. Kalau tak bisa menang atas Los Che, mereka akan makin kesulitan memburu Madrid.
Untungnya, Barca punya rekor kandang yang sangat baik atas Valencia. Dalam lima pertemuan terakhir di Camp Nou, anak-anak Catalan selalu menang. Terakhir, mereka menundukkan 'Kelelawar Hitam' 2-0 di semifinal kedua Copa del Rey.
Dalam laga kontra Valencia, Barca bisa kembali mengandalkan Alexis Sanchez kalau misalnya Lionel Messi dimatikan. Sanchez sedang tajam dengan tiga golnya dalam dua pertandingan terakhir.
Madrid saat ini duduk nyaman di peringkat teratas klasemen Liga Spanyol dengan 58 angka dari 22 partai. Los Merengues unggul 10 angka atas Barca yang ada di posisi kedua.
Di jornada 23, Madrid akan menghadapi lawan ringan. Cristiano Ronaldo dkk. akan didatangi oleh tim yang tengah berkubang di zona degradasi, Racing Santander.
Di atas kertas, Madrid tak akan kesulitan untuk merebut poin sempurna atas Santander. Musim ini, pasukan Jose Mourinho selalu perkasa saat bermain di Santiago Bernabeu.
Dari 11 partai liga di Bernabeu, Madrid memenangi 10 di antaranya. Satu-satunya noda adalah kekalahan dari Barca, Desember tahun lalu.
Apalagi, jika menilik rekor pertemuan Madrid dan Santander, maka Los Blancos sangat layak diunggulkan. Terakhir kali Santander menang atas Madrid adalah pada April 2007. Setelah itu, Madrid menang 8 kali dan imbang sekali.
Tapi, Madrid tetap harus waspada. Pasalnya, fokus mereka kini tengah terbagi. Tiga hari setelah menghadapi Santander, mereka harus terbang ke Rusia untuk meladeni tuan rumah CSKA Moskow di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Kalau Madrid mendapatkan lawan ringan, tidak demikian halnya dengan Barca. Mereka akan menjamu tim peringkat ketiga, Valencia, di Camp Nou.
Barca menunjukkan reaksi yang sangat baik setelah akhir pekan lalu dikalahkan Osasuna. Azulgranamemetik kemenangan 3-1 atas tuan rumah Bayer Leverkusen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Valencia akan jadi ujian konsistensi untuk anak buah Pep Guardiola. Kalau tak bisa menang atas Los Che, mereka akan makin kesulitan memburu Madrid.
Untungnya, Barca punya rekor kandang yang sangat baik atas Valencia. Dalam lima pertemuan terakhir di Camp Nou, anak-anak Catalan selalu menang. Terakhir, mereka menundukkan 'Kelelawar Hitam' 2-0 di semifinal kedua Copa del Rey.
Dalam laga kontra Valencia, Barca bisa kembali mengandalkan Alexis Sanchez kalau misalnya Lionel Messi dimatikan. Sanchez sedang tajam dengan tiga golnya dalam dua pertandingan terakhir.
